Beriklan di Televisi, Mahalkah?
6:36:00 PM
Sampai dengan saat ini, media elektronik khususnya TV masih menjadi salah
satu media yang paling untuk efektif untuk beriklan. Mengapa? Karena Indonesia
terdiri atas banyak pulau yang sulit dijangkau oleh media lainnya seperti
koran, radio, majalah, dll. Hal ini terjadi karena adanya keterbatasan waktu
dan tempat. Selain itu, minat baca masyarakat terhadap media cetak
berangsur menurun. Lalu bagaimana dengan TV? Di jaman modern seperti ini,
nampaknya hampir setiap desa, bahkan setiap rumah memiliki TV. Masyarakat tidak
perlu memiliki kemampuan khusus untuk dapat menggunakan TV, hal inilah yang
menyebabkan TV semakin diminati oleh masyarakat dan menjadi sasaran yang tepat
dalam beriklan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nielsen pada bulan
Januari – September 2015, TV merupakan media utama yang digunakan oleh
masyarakat Indonesia (95%), disusul dengan Internet (33%), Radio (20%), Surat
kabar (12%), Tabloid (6%) dan Majalah (5%).
Lalu berapakah biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk beriklan
di TV? Sampai dengan saat ini, beriklan di TV merupakan biaya termahal perihal
harga jika dibandingkan dengan pasang iklan di media yang lain.
1 kali tayang
= 1 spot
1
spot
= 30 detik
Penayangan
iklan di TV juga memperhatikan kategori-kategori dibawah ini :
1. Karakteristik
Stasiun TV
TV yang memiliki rating tinggi mematok harga yang lebih besar perkali tayang,
sekitar 10 – 15 juta. Bearbeda dengan TV lokal yang mematok harga lebih murah,
berkisar antara 50 – 30 ribu per spot.
2. Rating
Program Acara
Acara yang sedang tayang juga mempengaruhi harga iklan yang disiarkan. Contoh,
iklan yang tayang pada saat acara The Voice akan berbeda dengan iklan yang
tayang pada saat acara Liputan 6. Hal ini dipengaruhi oleh jumlah
penonton.
3. Jenis
Penyiaran Acara
Jenis
yang dimaksud disini adalah siaran langsung (Live) atau tunda (Delay). Iklan
yang tayang pada siaran live mematok harga lebih mahal dibandingkan dengan
siaran delay.
4. Peletakan
Iklan
Iklan yang ditayangkan pertama kali setelah program acara akan lebih mahal
dibandingkan dengan iklan yang dipasang antara iklan lain.
5. Jam
Penayangan
Jam tayang iklan yang diperkirakan ramai penonton akan mematok harga lebih
mahal dibandingkan dengan jam tayang yang tidak ramai penonton.
JAM
|
BIAYA
|
SPOT
|
00.00 – 05.00
|
Rp5.000.000,00 - Rp7.000.000,00
|
30 detik
|
05.00 – 08.00
|
Rp7.000.000,00 - Rp9.500.000,00
|
30 detik
|
08.00 – 12.00
|
Rp6.000.000,00 - Rp8.000.000,00
|
30 detik
|
12.00 – 13.00
|
Rp7.000.000,00 - Rp9.500.000,00
|
30 detik
|
13.00 – 17.00
|
Rp6.000.000,00 - Rp8.000.000,00
|
30 detik
|
17.00 – 21.00
|
Rp12.000.000,00 - Rp14.000.000,00
|
30 detik
|
21.00 – 00.00
|
Rp7.000.000,00 - Rp9.500.000,00
|
30 detik
|
Sumber :
http://agency-iklan.com/pasang-iklan-tv/
http://akarpadinews.com/read/seni-hiburan/orang-indonesia-94-persen-sukanonton-tv-24
persen-pilih-nontonsinetron
http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2014/nielsen-konsumsi-media-lebih-tinggi-di-luar-jawa.html
http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2015/Nielsen-Program-Hiburan-dan-Serial-Paling-Banyak-Menyerap-Belanja-Iklan-TV.html
Created by:
Cathrine
Silalahi / 150905705
0 comments