Ngobrol Santai Bersama Ketua Bohlam

10:16:00 PM



Pada tanggal 15 Juni 2016, Jendela Advertising memutuskan untuk mengisi blog ini dengan mengobrol santai bersama ketua baru dari salah satu KPKS di FISIP UAJY (Bohlam), Kak Arka. Kami memilih Bohlam karena Bohlam sendiri adalah satu-satunya komunitas periklanan yang ada di FISIP UAJY. Lalu tujuan kami memilih Kak Arka untuk kami wawancarai karena sehari beberapa ahri sebelum wawancara ini diadakan, Kak Arka terpilih menjadi ketua Bohlam pada periode ini. Kak Arka adalah mahasiswa FISIP UAJY angkatan 2013 konsentrasu studi Advertising. Kami berharap dengan adanya obrolan santai ini dapat membantu pembaca lebih mengetahui tentang periklanan dan komunitasnya yang ada di FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Berdasarkan obrolan santai kami bersama Kak Arka kami menyimpulkan bahwa iklan di Asia menurutnya merupakan iklan yang sangat menarik, khususnya di Indonesia yang memiliki banyak iklan yang fun. Kak Arka sendiri lebih terpersuasi dengan iklan di Indonesia melalui media online seperti Faceboook, Twitter dan lain sebagainya. Menurutnya iklan di televisi juga bisa mempersuasi hanya saja anak muda Indonesia zaman sekarang sudah sangat jarang menonton televisi sehingga dianggap kurang efektif untuk penyampaian pesannya, kecuali jika TVC yang ditonton melalui YouTube.

Berbicara mengenai pengalamannya dalam pembuatan iklan, Kak Arka termasuk orang yang sudah sangat sering membuat iklan (Print-Ad, TVC, dan lain-lain). Bahkan ia juga sudah memikirkan mengenai konsep iklan embience. Iklan jenis ini merupakan iklan yang ditampilkan melalui media baru, media yang sangat jarang dijumpai oleh masyarakat dan yang tidak terpikirkan oleh masyarakat. Duka menjadi pembuat iklan adalah ketika brain storming, yaitu ketika berada dibawah tekanan untuk mengeluarkan ide namun ide itu harus ditolak mentah-mentah, pembuat iklan harus lapang dada dan menerimanya. Tips dari Kak Arka saat dikurasi adalah dengan cara tetap tenang dan tidak boleh terlihat down, dalam artian harus tetap bisa menggali informasi mengenai kesalahan itu dan membuat ide yang baru. Intinya, pembuat iklan harus siap mental dan tidak boleh kehabisan ide saat setelah dikurasi. Namun dibalik itu, brain storming itu sendiri memunculkan berbagai kesan suka, karena disaat itulah pembuat iklan bisa bermain-main dengan idenya.

Beralih dari pengalaman Kak Arka, berbicara mengenai Bohlam, menurutnya Bohlam adalah wadah dimana para anggota bisa berlaku seperti anak-anak (bukan childish namun childlike). Anggota Bohlam dituntut untuk memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, mau bertanya, dan mau mencoba. Menurut Kak Arka, Bohlam itu playground. Bohlam sendiri bukan hanya semata-mata komunitas yang berada di bawah fakultas sehingga hanya berkarya untuk lomba, namun Bohlam juga
mengerjakan iklan untuk klien, intinya tetap produktif walaupun tidak ada lomba. Ketika anggota Bohlam sudah kehabisan ide, cara yang tepat adalah dengan share. Pesan dari Kak Arka, ketika kita memiliki ide, jangan pernah menyimpan ide itu sendirian, namun berbagilah dengan yang lain karena ketika ide itu di-share, maka suatu saat akan kembali lagi pada kita.

Proses pembuatan iklan dalam Bohlam:
1. Tahap pertama, adalah mencari klien
2. Lalu tugas Strategic Planner adalah mencari isu. Basic-nya anak SP adalah selalu mencari tahu dan selalu ingin tahu tentang isu yang sedang beredar.
3. SP bertugas untuk mencari data.
4. Setelah adanya data, tim creator mulai mencari konsep dan mencari ide. Ide datang dari adanya insight. Insight adalah suatu fakta yang terkadang tidak disadari oleh orang lain.
5.  Ide yang didapat turun ke tangan tim art & copy writer. Copy writer bertugas untuk membuat naskah dari ide yang sudah ada, lalu diberikan kepada art untuk dieksekusi sampai ke tahap editing.
6. Ketika iklan sudah jadi, akan dikembalikan lagi ke AE untuk diberikan ke klien.
Semua proses pembuatan iklan diatas diawasi oleh Manager Director.

Mengenai prestasi yang diraih oleh Bohlam sudah tidak perlu diragukan lagi. Berdasarkan pengakuan Kak Arka selama ia berada di Bohlam, dalam kurun waktu satu tahun saja Bohlam sudah meraih tiga piala dan menjadi finalis pada berbagai lomba bahkan lomba se-Asia.

Anggota Bohlam akan selalu berganti, namun cahayanya tidak akan pernah padam. Terang terus, Bohlam!



Created by:
Maria Theresia Desy / 150905716
Liem, Sandra Clarissa / 150905711

Wawancara:
Seluruh anggota Jendela Advertising

You Might Also Like

0 comments

Powered by Blogger.